Rel adalah logam batang untuk landasan jalan kereta api atau kendaraan sejenis seperti trem dan sebagainya. Rel mengarahkan/memandu kereta api tanpa memerlukan pengendalian. Rel merupakan dua batang logam kaku yang sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan. Rel-rel tersebut diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup penambat, atau penambat e (seperti penambat pandrol).
Jenis penambat yang digunakan bergantung kepada jenis bantalan yang digunakan. Puku ulir atau paku penambat digunakan pada bantalan kayu, sedangkan penambat "e" digunakan untuk bantalan beton atau semen.
Rel kereta api dilihat lebih dekat
Rel biasanya dipasang di atas badan jalan yang dilapis dengan batu kericak atau dikenal sebagai Balast. Balast berfungsi pada rel kereta api untuk meredam getaran dan lenturan rel akibat beratnya kereta api. Untuk menyeberangi jembatan, digunakan bantalan kayu yang lebih elastis ketimbang bantalan beton.
Perspektif (visual)
Perspektif dalah konteks sistem dan persepsi visual adalah cara bagaimana objek terlihat pada mata manusia berdasarkan sifat spasial, atau dimensinya dan posisi mata relatif terhadap objek.
Para seniman dari masa lalu telah membuat karya seni dengan memanfaatkan perspektif, seperti Leon Battista Alberti, Lorenzo Ghiberti, Piero della Francesca, dan Filippo Brunelleschi. Para ilmuwan pada zaman Renaissance seperti Roger Bacon, John Peckham, dan Witelo mempelajari buku terjemahan dari bahasa Arab, Book of Optics karya Ibn al-Haytham.
Ketika objek menjauh, objek tersebut akan terlihat lebih kecil karena sudut penglihatan yang berkurang. Semakin jauh jarak benda dari mata, semakin kecil sudut penglihatan. Sudut ini dapat dihitung dengan geometri Euclidean.[2] Contoh yang sederhana adalah Matahari dan bulan yang jika terlihat dari bumi kurang lebih berukuran sama, namun matahari sebenarnya jauh lebih besar. Hal ini dikarenakan jarak matahari ke bumi sangat jauh dibandingkan jarak dari bumi ke bulan.
Jenis penambat yang digunakan bergantung kepada jenis bantalan yang digunakan. Puku ulir atau paku penambat digunakan pada bantalan kayu, sedangkan penambat "e" digunakan untuk bantalan beton atau semen.
Rel kereta api dilihat lebih dekat
Rel biasanya dipasang di atas badan jalan yang dilapis dengan batu kericak atau dikenal sebagai Balast. Balast berfungsi pada rel kereta api untuk meredam getaran dan lenturan rel akibat beratnya kereta api. Untuk menyeberangi jembatan, digunakan bantalan kayu yang lebih elastis ketimbang bantalan beton.
Perspektif (visual)
Perspektif dalah konteks sistem dan persepsi visual adalah cara bagaimana objek terlihat pada mata manusia berdasarkan sifat spasial, atau dimensinya dan posisi mata relatif terhadap objek.
Para seniman dari masa lalu telah membuat karya seni dengan memanfaatkan perspektif, seperti Leon Battista Alberti, Lorenzo Ghiberti, Piero della Francesca, dan Filippo Brunelleschi. Para ilmuwan pada zaman Renaissance seperti Roger Bacon, John Peckham, dan Witelo mempelajari buku terjemahan dari bahasa Arab, Book of Optics karya Ibn al-Haytham.
Ketika objek menjauh, objek tersebut akan terlihat lebih kecil karena sudut penglihatan yang berkurang. Semakin jauh jarak benda dari mata, semakin kecil sudut penglihatan. Sudut ini dapat dihitung dengan geometri Euclidean.[2] Contoh yang sederhana adalah Matahari dan bulan yang jika terlihat dari bumi kurang lebih berukuran sama, namun matahari sebenarnya jauh lebih besar. Hal ini dikarenakan jarak matahari ke bumi sangat jauh dibandingkan jarak dari bumi ke bulan.